PRINSIP KERJA PESAWAT TERBANG
Prinsip dasar dari cara pesawat terbang untuk mengudara sama
untuk semua pesawat.
faktor - faktor penting yang mempengaruhi pesawat terbang adalah gaya - gaya aerodinamis yang mengenainya yaitu, gaya angkat (lift), gaya
hambat (drag), gaya berat (grafitasi), dan gaya dorong (trust). Gaya dorong
pesawat kedepan didapat dari baling-baling yang berputar pada ujung pesawat .Sedangkan
gaya hambat merupakan pergesekan pesawat udara dengan angin. Karena pesawat
udara mempunyai massa, maka gaya grafitasi akan membawa pesawat kebawah, untuk
itulah gaya angkat diperlukan.Gaya angkat dihasilkan dari sayap pesawat udara. Sayap
pesawat udara ini yang memegang peranan penting untuk mengkat badan pesawat. Penampang sayap
ini biasanya disebut "aerofoil" Selama penerbangan udara mengalir ke
atas dan bawah sayap. Udara yang megalir diatas sayap lebih cepat dari udara yang
mengalir dibawah sayap, sehingga tekanan udara diatas pesawat lebih rendah. Disaat
yang bersamaan udara dibawah sayap dibelokan kebawah, sehingga terjadi gaya
angkat (udara yang terdorong kebawah akan mendorong sayap keatas- gaya aksi
reaksi).Gaya dorong terhadap sayap dan tekanan udara yang rendah diatas sayap
inilah yang di butuhkan untuk pesawat terbang di udara.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan pesawat dapat terbang, diantaranya :
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan pesawat dapat terbang, diantaranya :
- Sayap
- Airfoil
Sebuah pesawat memerlukan gaya angkat atau
lift yang di butuhkan untuk terbang. Lift dihasilkan oleh permukaan suatu sayap
(wing) yang berbentuk airfoil.Gaya angkat terjadi karena adanya aliran udara
yang melewati bagian atas dan bagian bawah di sekitar airfoil. Pada saat
terbang, aliran udara yang melewati bagian atas airfoil akan memiliki kecepatan
yang lebih besar daripada kecepatan aliran udara yang melewati bagian bawah
dari airfoil. Maka, pada permukaan bawah airfoil akan memiliki tekanan yang
lebih besar daripada permukaan di atas. Perbedaan tekanan pada bagian atas dan
bawah inilah yang menyebabkan terjadinya gaya angkat atau lift pada sayap
pesawat. Oleh karena tekanan berpindah dari daerah yang bertekanan besar menuju
ke daerah yang bertekanan kecil, maka tekanan pada bagian bawah airfoil akan
bergerak menuju bagian atas airfoil sehingga tercipta gaya angkat pada sayap
pesawat. Gaya angkat inilah yang membuat pesawat dapat terbang dan melayang
bebas di udara.Untuk bergerak ke depan (baik di darat maupun di udara), pesawat
memerlukan daya dorong yang di hasilkan oleh tenaga penggerak atau yang biasa
di sebut dengan mesin (engine). Daya dorong yang nantinya di hasilkan oleh
engine ini biasa di sebut dengan thrust.
Terdapat beberapa jenis engine dari pesawat, diantaranya :
-Piston Engine
-Turbojet Engine
-Turboporop Engine
-Turbofan Engine
-Turboshaft Engine
Terdapat beberapa jenis engine dari pesawat, diantaranya :
-Piston Engine
-Turbojet Engine
-Turboporop Engine
-Turbofan Engine
-Turboshaft Engine
3. Bidang
Kendali (Flight Control Surface)
Untuk menggerakkan pesawat (berbelok, menukik, dan rolling atau berbalik), seorang pilot memerlukan bidang kendali atau control surface .
Primary control surface
Primary control surface atau bidang kendali utama adalah bidang kendali pesawat yang dapat mengatur pergerakan pesawat pada saat terbang di udara.
Aileron, elevator, dan rudder merupakan bidang kendali utama pada pesawat.
1). Aileron terletak pada sayap, digunakan pesawat pada saat melakukan rolling (berbalik) di udara dan pergerakannya berada pada sumbu longitudinal pesawat, aileron dikendalikan dengan menggunakan stick control yang berada pada cockpit.
2). Elevator terletak pada bagian ekor (empenage) atau bagian horizontal stabilizer, digunakan pesawat untuk melakukan piching (mengangguk) dan pergerakannya pada sumbu lateral pesawat, elevator di kendalikan dengan menggunakan stick control yang berada di ruangan cockpit.
3). Rudder terletak di pada bagian ekor tepatnya di bagian vertical stabilizer, di gunakan pesawat untuk melakukan yawing (berbelok) diudara dan pergerakannya pada sumbu vertical pesawat, rudder di kendalikan dengan menggunakan rudder pedal yang terletak pada ruang cockpit.
Untuk menggerakkan pesawat (berbelok, menukik, dan rolling atau berbalik), seorang pilot memerlukan bidang kendali atau control surface .
Primary control surface
Primary control surface atau bidang kendali utama adalah bidang kendali pesawat yang dapat mengatur pergerakan pesawat pada saat terbang di udara.
Aileron, elevator, dan rudder merupakan bidang kendali utama pada pesawat.
1). Aileron terletak pada sayap, digunakan pesawat pada saat melakukan rolling (berbalik) di udara dan pergerakannya berada pada sumbu longitudinal pesawat, aileron dikendalikan dengan menggunakan stick control yang berada pada cockpit.
2). Elevator terletak pada bagian ekor (empenage) atau bagian horizontal stabilizer, digunakan pesawat untuk melakukan piching (mengangguk) dan pergerakannya pada sumbu lateral pesawat, elevator di kendalikan dengan menggunakan stick control yang berada di ruangan cockpit.
3). Rudder terletak di pada bagian ekor tepatnya di bagian vertical stabilizer, di gunakan pesawat untuk melakukan yawing (berbelok) diudara dan pergerakannya pada sumbu vertical pesawat, rudder di kendalikan dengan menggunakan rudder pedal yang terletak pada ruang cockpit.
0 komentar:
Post a Comment