Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dalam perambatannya tidak memerlukan medium. Gelombang pada tali, gelombang pada permukaan air, maupun gelombang bunyi ini merupakan gelombang mekanik, yaitu gelombang yang memerlukan medium untuk merambat. Gelombang Elektromagnetik terdiri dari bermacam – macam gelombang yang berbeda frekuensi dan panjang gelombangnya, tetapi kecepatannya diruang hampa adalah sama, yaitu c = 3 x 108 m/s.
Urutan
spectrum gelombang elektromagnetik diurutkan mulai dari frekuensi terkecil
hingga frekuensi terbesar adalah :
1. Gelombang Radio 5. Sinar Tampak (cahaya)
2. Gelombang Televisi 6. Sinar Ultraviolet
3. Gelombang Mikro (radar) 7. Sinar X
4. Sinar Inframerah 8. Sinar Gamma
Hubungan antara
frekuensi (f), panjang gelombang (λ), dan cepat rambat gelombang elektromagnetik (c) adalah
|
Gelombang Radio
Gelombang radio dapat
dihasilkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang
radio ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh antenna pula. Luas daerah
yang dicakup dan panjang gelombang yang akan dihasilkan dapat ditentukan dari
tinggi rendahnya antenna. Gelombang radio ini tidak dapat didengarkan secara
langsung, tetapi radio penerima akan mengubah terlebih dahulu energi gelombang
menjadi energi bunyi.
Pengelompokkan gelombang radio
berdasarkan frekuensi dan panjang gelombangnya pada tabel dibawah ini :
Lebar Frekuensi
|
Panjang Gelombang
|
Beberapa Penggunaan
|
Low
(LF)
30 kHz
– 300 kHz
|
Long Wave
1500 m
|
Radio
gelombang panjang dan komunikasi melalui jarak jauh
|
Medium
(MF)
300
kHz – 30 MHz
|
Medium Wave
300 m
|
Gelombang medium lokal dan radio jarak jauh
|
High
(HF)
3 MHz
– 30 MHz
|
Short Wave
30 m
|
Radio gelombang pendek dan komunikasi radio amatir
dan CB
|
Very
High (VHF)
30 MHz
– 300 MHz
|
Veryshort Wave
3 m
|
Radio
FM, polisi, dan pelayanan darurat
|
Ultrahigh
(UHF)
300
MHz – 3 GHz
|
Ultrashort Wave
30 cm
|
TV
|
Superhigh
(SHF)
Diatas
3 GHz
|
Microwaves
3 cm
|
Radar,
komunikasi satelit, telepon dan saluran TV
|
Gelombang Televisi
Dengan frekuensi sedikit lebih tinggi dari radio, gelombang
televisi ini merambat lurus, tidak dapat dipantulkan oleh lapisan – lapiosan
atmosferbumi. Untuk menangkap siaran televisi stasiun Jakarta,
maka di wilayah Bandung
sebuah stasin penghubung (relay) yang terletak dipuncak gunung Tangkuban
Perahu. Untuk daerah yang lebih jauh lagi , misalnya untuk Indonesia bagian timur, diperlukan
sebuah satelit sebagai stasiun penghubung.
Gelombang Mikro
Gelombang mikro (microwave) dengan frekuensi 3 GHz
dapat digunakan untuk alat komunikasi, memasak dan radar. Antena radar dapat bertindak sebagai
pemancar dan penerima gelombang elektromagnetik. Jika selang waktu antara
pengiriman pulsa kesasaran dan penerimaan pulsa pantulan dari sasaran adalah Δt , maka jarak sasaran kepusat radar s, adalah
|
Sinar Inframerah
Sinar inframerah tidak dapat
dihamburkan oleh partikel – partikel udara sehingga dengan menggunakan pelat –
pelat film yang peka terhadap gelombang inframerah. Perlu diketahui bahwa sinar
inframerah tidak dapat dideteksi oleh mata telanjang.
Sinar Tampak
Sinar
tampak atau disebut dengan cahaya adalah sinar yang dapat membantu penglihatan
kita. Supaya benda – benda tampak oleh mata, diperlukan sinar tampak. Sinar
tampak berada pada daerah frekuensi yang cukup sempit dengan panjang gelombang
antara (430 m – 690 nm), dengan spektrum warna mulai dari panjang
gelombang besar adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu. Jadi,
ungu mempunyai panjang gelombang terkecil.
Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet atau
ultraungu dihasilkan oleh atom – atom dan molekul. Sebagian besar atom
memancarkan sinar dengan frekuensi – frekuensi yang khas pada daerah sinar
tampak dan sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi antara 1015
Hz – 1016 Hz. Matahari merupakan sumber utama dari ultraviolet.
Lapisan ozon (O3) diatmosfer berfungsi menyerap sinar tersebut.
Berlubangnya lapisan ozon di atmosfer dapat meningkatkan sinar ultraviolet yang
sampai kepermukaan bumi. Hal ini mengancam kehidupan makhluh hidup dipermukaan
bumi.
Sinar – X
Sinar X ditemukan oleh Wilhem
Conrad Rontgen sehingga sinar X sering disebut sinar Rontgen. Sinar X
dihasilkan oleh elektron – elektron yang terletak pada bagian dalam kulit
elektron dari sebuah atom. Sinar X memiliki panjang gelombang yang sangat
pendek, sinar X mempunyai daya tembus yang sangat kuat. Frekuensinya antara 1016
Hz – 1020 Hz. Sinar X banyak dipergunakan dalam bidang kedokteran
maupun dalam bidang industri dan dapat dipakai untuk mendeteksi organ – organ
dalam tubuh juga dipakai untuk memotret posisi tulang dalam tubuh misalnya
tulang yang patah.
Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai
frekuensi antara 1020 Hz – 1025
Hz, dan merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi terbesar.
Sinar gamma dihasilkan oleh inti – inti atom yang stabil. Sinar gamma mempunyai
daya tembus yang sangat besar, dapat menembus pelat besi dengan ketebalan
beberapa cm.
0 komentar:
Post a Comment