M.CHOIRUMAN EFENDI. Powered by Blogger.
RSS

SISTEM KERJA ROKET

 Hasil gambar untuk SISTEM KERJA ROKET

Mengapa Roket Bisa Meluncur Keluar Angkasa?

Pertama kita harus mengenal bagian - bagiannya dulu.

Komponen utama roket terdiri dari empat bagian yaitu; 
1. Rangka (structure sistem)
2. Beban (payload system)
3. Sistem pemandu (guidance system)
4. Sistem propulsi (propultion system)

Perhatikan Gambar Ini

Hasil gambar untuk SISTEM KERJA ROKET










Keterangan :

1. Solid-full mesin roket memiliki keunggulan penting : kesederhanaan, biaya rendah dan keamanan.    Kelemahan : dorong tidak dapat dikontrol dan begitu dinyalakan mesin tidak bisa dihentikan atau restart 
2.  Combustion chumber, berfungsi sebagai tempat terjadinya pencampuran antara udara yang telah dikompresi dengan bahan bakar yang masuk.
3. Combustion liners; terdapat didalam combustionn chamber yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya pembakaran.
4.   Fuel nozzle, berfungsi sebagai tempat masuknya bahan bakar kedalam combustion liner
5  Lynitors (spark plug), berfungsi untuk memercikkan bunga api kedalam combustions chamber sehingga campuran bahan bakar dan udara dapat terbakar.
6   Transitions fieces, berfungsi untuk mengarahkan dan membentuk aliran gas panas agar sesuai dengan ukuran nozzle.
 7.  Cross Fice Tubes, berfungsi untuk meratakan nyala api pada semua combustion chamber.
BAGAIMANA CARA KERJANYA  ? 
Roket mengeluarkan pancaran gas panas dari ekornya, ini adalah gaya aksi pada gas oleh roket. Pancaran gas panas melakukan gaya pada roket dan menggerakkannya, ini adalah reaksi. Kedua gaya ini adalah gaya dalam untuk sistem yang terdiri atas roket dan gas (prinsip kerjanya berdasarkan Hk.III Newton). Dari segi momentum, gas panas mendapat momentum ke arah belakang dan roket mendapat momentum dalam jumlah yang sama ke arah depan.

SELAIN ITU SISTEM KERJA ROKET BERDASARKAN KEKEKALAN MOMENTUM
  Cara kerja sebuah roket adalah berdasarkan kekekalan momentum. Momentum sebuah roket di tanah adalah sama dengan nol. Ketika bahan bakar dibakar, gas panas ditembakkan ke bawah dan badan roket naik untuk menyeimbangkan momentum totalnya sehingga tetap bernilai nol. Yang membuat roket meluncur tanah semburan sebagian masssanya ke arah belakang. Gaya ke depan pada roket itu tidak lain ialah reaksi terhadap gaya mundur pada bahan yang menyembur itu, dan makin banyak bahan yang menyembur maka makin banyak berkurangnya massa roket.

SEMOGA BERMANFAAT


 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: