Mengapa Roket Bisa Meluncur Keluar Angkasa?
Pertama kita harus mengenal bagian - bagiannya dulu.
Komponen utama roket terdiri dari empat bagian yaitu;
1. Rangka (structure sistem)
2. Beban (payload system)
3. Sistem pemandu (guidance system)
4. Sistem propulsi (propultion system)
Perhatikan Gambar Ini
Keterangan :
1. Solid-full
mesin roket memiliki keunggulan penting : kesederhanaan, biaya rendah
dan keamanan. Kelemahan : dorong tidak dapat dikontrol dan begitu
dinyalakan mesin tidak bisa dihentikan atau restart
2. Combustion
chumber, berfungsi sebagai tempat terjadinya pencampuran antara udara
yang telah dikompresi dengan bahan bakar yang masuk.
3. Combustion liners; terdapat didalam combustionn chamber yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya pembakaran.
4. Fuel nozzle, berfungsi sebagai tempat masuknya bahan bakar kedalam combustion liner
5 Lynitors
(spark plug), berfungsi untuk memercikkan bunga api kedalam combustions
chamber sehingga campuran bahan bakar dan udara dapat terbakar.
6 Transitions fieces, berfungsi untuk mengarahkan dan membentuk aliran gas panas agar sesuai dengan ukuran nozzle.
7. Cross Fice Tubes, berfungsi untuk meratakan nyala api pada semua combustion chamber.
BAGAIMANA CARA KERJANYA ?
Roket
mengeluarkan pancaran gas panas dari ekornya, ini adalah gaya aksi pada
gas oleh roket. Pancaran gas panas melakukan gaya pada roket dan
menggerakkannya, ini adalah reaksi. Kedua gaya ini adalah gaya dalam
untuk sistem yang terdiri atas roket dan gas (prinsip kerjanya berdasarkan Hk.III Newton). Dari segi momentum, gas
panas mendapat momentum ke arah belakang dan roket mendapat momentum
dalam jumlah yang sama ke arah depan.
SELAIN ITU SISTEM KERJA ROKET BERDASARKAN KEKEKALAN MOMENTUM
Cara
kerja sebuah roket adalah berdasarkan kekekalan momentum. Momentum
sebuah roket di tanah adalah sama dengan nol. Ketika bahan bakar
dibakar, gas panas ditembakkan ke bawah dan badan roket naik untuk
menyeimbangkan momentum totalnya sehingga tetap bernilai nol. Yang
membuat roket meluncur tanah semburan sebagian masssanya ke arah
belakang. Gaya ke depan pada roket itu tidak lain ialah reaksi terhadap
gaya mundur pada bahan yang menyembur itu, dan makin banyak bahan yang
menyembur maka makin banyak berkurangnya massa roket.
SEMOGA BERMANFAAT
0 komentar:
Post a Comment